Berlin, Jerman – Euro 2024 berakhir mengecewakan bagi Kylian Mbappe dan tim nasional Prancis. Harapan tinggi pada bintang Paris Saint-Germain itu tak terpenuhi, dan Les Bleus harus menerima kenyataan pahit gagal mencapai final setelah kalah 1-2 dari Spanyol di semifinal.
Mbappe, yang diharapkan menjadi pilar serangan Prancis, tampil jauh di bawah harapan. Meskipun memiliki sejumlah peluang emas, penyelesaian akhirnya yang kurang tajam menjadi salah satu penyebab utama kegagalan Prancis. Dalam beberapa pertandingan, ia tampak kesulitan menemukan ritme permainan dan sering kali gagal memanfaatkan peluang-peluang krusial di depan gawang.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, dalam konferensi pers pasca-pertandingan, menyampaikan dukungannya untuk Mbappe. “Kylian adalah pemain luar biasa dan salah satu bakat terbaik di dunia. Sayangnya, turnamen ini bukan yang terbaik untuknya, tetapi kita semua tahu kemampuannya untuk bangkit dan kembali lebih kuat,” ujar Deschamps.
Bagi Mbappe, kegagalan ini bisa menjadi saat untuk refleksi dan pembelajaran. Usianya yang muda memberikan banyak peluang untuk memperbaiki diri dan membuktikan bahwa ia dapat bangkit dari masa-masa sulit. Sejarah menunjukkan bahwa banyak pemain besar mengalami masa-masa sulit sebelum akhirnya meraih puncak kesuksesan.
Kegagalan Prancis ini tentu menjadi pukulan berat bagi para penggemar yang berharap tim kesayangan mereka dapat mengangkat trofi Euro untuk keempat kalinya. Setelah kemenangan di Piala Dunia 2018, ekspektasi terhadap tim nasional Prancis sangat tinggi. Kegagalan di Euro 2024 ini memperpanjang daftar kekecewaan setelah juga gagal di Euro 2020.